Larangan mudik yang diterapkan pemerintah tak menjadikan penghalang untuk tetap bersilaturahmi bersama keluarga. Meskipun rasa rindu kampung halaman saat Lebaran sudah tidak tertahankan.
Silaturahmi virtual menjadi alternatif para perantau di Kepulauan Yapen untuk melepas rindu. Bahkan melalui cara ini, segalanya bisa menjadi lebih dekat di balik layar telepon pintar.
Seperti yang dilakukan Irna Feby, Ibu rumah tangga asal Ciamis, Jawa Barat yang tengah menggeluti bisnis secara daring. Wanita berusia 26 tahun memanfaatkan teknologi untuk bertatap muka secara virtual dengan keluarga di kampung.
Rasa gelisah lama tak bertemu keluarga akibat pandemi Covid-19 akhirnya terbayarkan. Walaupun hanya bisa saling menatap sudah menjadi pelipur lara di tanah rantau.
“Tahun lalu suka mudik, tapi pas pandemi ini sulit, tahun lalu sama tahun ini gak mudik, lewat telepon saja. (Yah) walaupun agak beda tapi Alhamdulillah masih bisa silaturahmi sama keluarga yang di Ciamis,” aku wanita yang sudah 5 tahun tinggal di Papua ini sembari memegangi ponsel pintarnya, Kamis 13 Mei 2021.
Selain larangan mudik, Pemerintah juga tidak menganjurkan menerima tamu atau open house saat Lebaran tahun ini, terlebih dalam jumlah besar. Bahkan beberapa di antaranya hanya saling mengantar makanan Lebaran. “Hanya keluarga dekat, kalau rekanan atau kerabat yang kami antar kue dan makanan khas Lebaran ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Deprecated: Berkas Tema tanpa comments.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat comments.php dalam tema Anda. in /home/u7685445/public_html/katapapua.com/wp-includes/functions.php on line 6085