Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar bertemu dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Dalam pertemuan tersebut membahas terkait pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
“Saya diminta menjadi komunikator, sehingga komunikasi Pemprov Papua Barat dan Pemerintah Pusat dapat produktif. Terutama dalam konteks percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua Barat,” ujar Billy dalam keterangan pers, Sabtu (6/2).
Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut Mandacan mendapatkan masukan terkait penyusunan Rencana Aksi Inpres tersebut. Dia menilai penyusunan Rencana Aksi merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan Inpres tersebut.
“Dari pertemuan tadi saya mendapat banyak informasi yang bisa saya komunikasikan dengan banyak pihak, termasuk dengan Pemerintah Pusat,” beber Billy.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut Billy juga bertemu dengan organisasi perangkat daerah (OPD) membahas terkait pergerakan Papua Muda Inspiratif. Billy pun mengatakan hal tersebut menjadi perhatian agar mengembangkan perekonomian di Papua.
Diketahui dalam Inpres itu disebutkan Rencana Aksi difokuskan pada lima Kerangka Baru untuk Papua atau the new framework for Papua. Ringkasan lima Kerangka Baru itu yakni percepatan pembangunan sumber daya manusia, percepatan transformasi pembangunan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup serta percepatan reformasi birokrasi.
Sumber: Merdeka.com