Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyiapkan uang tunai sebanyak Rp5,29 triliun untuk Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru). Angka ini 3 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,12 triliun.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan perbankan, kebutuhan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diperkirakan sebesar Rp4,4 triliun dengan permintaan kebutuhan Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 4,33 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp0,07 triliun,” kata Kepala BI Papua Naek Tigor Sinaga, Selasa 30 November 2021.
Naek menyebut permintaan kebutuhan tersebut meningkat sebesar 5 persen (yoy) jika dibandingkan dengan realisasi dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,19 Triliun. Kebutuhan ini juga telah memperhitungkan dengan adanya pembatasan PPKM level 3 pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.