Kabaintelkam Polri, Komjen Paulus Waterpauw melakukan peninjauan fasilitas Pusdik Intel Polri serta memberikan pengarahan kepada siswa SIP sus intelkam Polri, di Pusdik Intelkam Polri Cipatik, Pamekasan, Soreang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (03/06/2021).
Dalam arahannya, Kabaintelkam Komjen Pol.Paulus Waterpauw, menyampaikan program PRESISI Kapolri yang mengedepankan fungsi intelijen sebagai pemolisian prediktif atau predictive policing yang mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahanserta potensi gangguan kamtibmas.
“Serdik SIP Sus memiliki kemampuan yang handal dalam deteksi, karena salah satu keberhasilan tugas intelijen adalah deteksi dikaitkan dengan potensi gangguan,” ujar Kabaintelkam.
Kabaintelkam mengutip pendapat Andi Widjayanto (mantan Sekkab era Presiden Jokowi – JK dan saat ini menjadi penasihat KSP) dalam bukunya State – Intelligence Interaction 1945 – 2004 (Hubungan Intelijen – negara 1945 -2004) bahwa intelijen mendeteksi dini ketika ada gangguan terhadap keamanan sebuah negara dan mampu mengantisipasi aktor-aktor non-negara (non-state actors) serta memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.