Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw memberikan motivasi dan nasihat kepada anak muda atau bahasa kekiniannya milenial di Bumi Cenderawasih.
Dalam pesan virtualnya saat berkunjung ke Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu 3 April 2021, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Paulus berpesan kepada milenial yang mengaku sebagai orang asli Papua untuk mampu menunjukkan jati dirinya.
a mengaku senang dan bangga bisa menjadi kepala kepolisian daerah sebanyak 4 kali. Ia menambahkan saat ini sudah pada puncaknya, pengangkatan pangkat tertinggi adalah bintang tiga, dimana jika mau menjadi Kapolri atau Panglima, semuanya tergantung tangan Tuhan.
“Hal ini pun dapat menjadi contoh bagi generasi muda Papua yang kini sedang mengejar cita-citanya. Harapannya, posisi saya saat ini bisa menjadi salah satu inspirasi untuk berkarya dan berkarir,” kata Paulus.
Ia juga mengingatkan kepada Tamtama, Bintara dan Perwira di tubuh Porli dan TNI, harus selalu mensyukuri pekerjaan yang telah didapat dengan sungguh-sungguh, mengabdi sehingga kelak bisa sukses dan menjadi contoh bagi saudara ataupun orang lain. “Tetaplah bersikap profesional, berdedikasi dan berintegritas yang tinggi,” katanya.
Peran Pemerintah untuk Papua
Ia juga mengakui saat ini pemerintah telah membuka peluang sebesar-besarnya kepada putra-putri Papua untuk berkarya dan berkarir dimana saja, hanya yang terjadi kesempatan yang diberikan itu tidak dipergunakan sebaik mungkin, sehingga terkesan sebaliknya.
Seharusnya, kata alumni Akpol 1987 itu, kesempatan ataupun peluang yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan maksimal karena para orang tua ataupun pendahulu telah memilih dan berjuang, agar nantinya anak cucu mereka bisa lebih baik dari mereka dan memiliki kehidupan yang mapan dan sejahtera.
“Saya selalu mendengar, banyak oknum tertentu beralasan bahwa tidak diperhatikan oleh pemerintah, tetapi sebenarnya pemerintah telah memberikan banyak sekali peluang. Namun kita sendiri yang tidak memanfaatkan waktu dengan tidak bekerja keras,” ujarnya.
Terlebih saat ini persaingan global dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tidak bisa dibendung lagi, tetapi bisa disikapi dengan mempelajari dan menggunakan dengan baik dan bijak, bahkan ada yang bisa mendapatkan income dari kemajuan teknologi tersebut.
“Saat ini, kita tidak boleh banyak menuntut, tetapi kita harus memanfaatkan apa yang bisa kita laksanakan. Tadi saya, sudah menyinggung bahwa tanah ini adalah surga kecil yang jatuh ke bumi dan semuanya, sehingga bagaimana kita yang harus bisa memanfaatkan peluang ini,” katanya.