Kata Papua

Menangkal Gerakan Separatis dengan Peningkatan Kesejahteraan Papua - Kata Papua

Menangkal Gerakan Separatis dengan Peningkatan Kesejahteraan Papua

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Pemerintah Republik Indonesia sangat serius terhadap kemajuan masyarakat Papua, banyak kebijakan percepatan pembangunan fisik maupun kesejahteraan di Tanah Papua. Namun dalam membangun Tanah Papua tersebut, pemerintah mendapat hambatan berupa aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua.

Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua melalui dukungan pemerintah pada produk ekonomi lokal juga telah berhasil meningkatkan ekonomi rakyat dan menurunkan angka kemiskinan di Papua dan Papua Barat. Persentase kemiskinan masyarakat Papua turun dari 30,05% pada 2014 menjadi 27,43% pada 2018. Sedangkan Papua Barat dari 27,13 % di tahun 2014 menjadi 22,55% pada tahun 2018.

Ada dua kebijakan energi nasional yang juga dinikmati masyarakat Papua dan Papua Barat, yaitu kebijakan BBM satu harga dan ketersediaan listrik sampai ke pelosok negeri, kebijakan BBM satu harga telah dilakukan di 170 titik penyaluran.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, pemerintah memakai pendekatan “Indonesia Sentris”.Pendekatan ini ingin merombak paradigma bahwa pembangunan infrastruktur hanya berpusat diJawa. Proyek-proyek strategis nasional tersebar di berbagai wilayah, bahkan hingga ke pelosok.Pemerintah misalnya, mempercantik tampilan pos lintas batas negara di Skouw, Papua yangberbatasan dengan Papua Nugini. Jalan arteri juga dibuka untuk memperlancar konektivitasmasyarakat di Papua dan Papua Barat. Secara fisik telah dibangun puluhan lapangan terbang perintis, dermaga sungai, ratusan jembatan serta ribuan kilometer jalan, serta bendungan untuk memenuhi pasokan airdi wilayah timur Indonesia.

Dalam membangun kesejahteraan di Papua, Pemerintah bukannya tanpa hambatan. Hambatan yang paling utama saat ini adalah aksi teror yang dilakukan oleh gerakan separatis yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kini telah dicap sebagai Kelompok Separatis dan Teroris (KST).Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh KST memiliki dampak buruk terhadap pembangunan Papua.

Kesejahteraan dan kemajuan adalah tujuan utama pemerintah dalam membangun Papua. Keseriusan pemerintah tidak main-main dalam membangun Papua, peningkatan baik fisik dan non fisik telah terjadi di berbagai daerah di Papua. Peningkatan infrastruktur yang menjadi kunci kemajuan ekonomi suatu daerah telah dilakukan, ribuan kilometer jalan, dermaga.Di periode kedua ini, Presiden Jokowi akan membangun puluan bandara dan pelabuhan di Papua. Tujuannya sangat jelas agar akses transportasi Papua meningkat sehingga akan berdampak pada perbaikan ekonomi dan kesejahteraan.

Namun, aksi-aksi teror yang dilakukan oleh KST tidak ingin Papua semakin maju dan sejahtera seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Sejumlah aksi teror yang dilakukan KST sangat keji, terakhir mereka melakukan penembakan terhadap Kepala BIN Papua, Mayjen anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pada 25 April 2021.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts