Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat menggelar Gebyar Safari Ramadan Nusantara 1442 Hijriah di Mesjid Al Amin Angkasapura, Kamis 29 April 2021. Gebyar Safari Ramadan Nusantara 1442 Hijriah bertemakan Berkah Bersama Keuangan Syariah.
Pelaksana harian. Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Daniel Wesley Rudolp berharap kegiatan yang dilakukan dapat membumikan keuangan syariah dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi solusi bagi terwujudnya masyarakat adil dan makmur, serta mendekatkan kita dengan cita-cita untuk menjadikan Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia,” katanya di Jayapura, Kamis 29 April 2021.
Berdasarkan survei nasional literasi keuangan Indonesia, indeks literasi keuangan syariah atau tingkat pemahaman akan produk dan layanan jasa keuangan syariah) masih terdapat peningkatan dari 8,10 persen menjadi 8,93 persen.
Disampaikan sedangkan pada indeks inklusi keuangan syariah atau tingkat penggunaan produk dan layanan jasa keuangan syariah, terjadi penurunan dari 11,10 persen menjadi 9,10 persen.
“Lalu untuk Provinsi Papua juga terjadi hal yang sama. Indeks literasi keuangan syariah meningkat dari 1,1 persen menjadi 4,72 persen. Sementara indeks inklusi keuangan syariah menurun dari 5,8 persen menjadi 2,36 persen,”ujarnya.
Daniel yang juga selaku Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank di OJK Papua dan Papua Barat menyampaikan jika dilihat dari segi nominal, inklusi keuangan syariah di Papua tidak mengalami pengurangan.
“Malah mengalami kenaikan, di mana berdasarkan data statistik perbankan syariah tahun 2016 dan 2019, terdapat peningkatan aset pada bank umum syariah dan unit usaha syariah di Papua sebesar Rp125 miliar (18,12 persen),”ungkapnya.
Pihaknya berharap kegiatan hari ini dapat menjadi kontribusi dan upaya yang baik dalam mencapai dan mewujudkan goal dari strategi ketiga yaitu dapat meningkatkan indeks literasi keuangan syariah, khususnya di tanah Papua.