Pemerintah Ajak Partisipasi Aktif Masyarakat Lokal dalam Kesuksesan Pembangunan IKN
Oleh : Labib Dehen
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur merupakan salah satu proyek ambisius pemerintah Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Dengan tujuan untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih terjangkau, berkelanjutan, dan terdesentralisasi, proyek ini diharapkan tidak hanya akan memperbaiki pemerataan pembangunan di seluruh negeri tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Salah satu aspek kunci dalam kesuksesan proyek ini adalah partisipasi aktif masyarakat lokal.
Partisipasi masyarakat lokal dalam pembangunan IKN tidak hanya penting dari perspektif sosial dan ekonomi tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek. Masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan wawasan yang berharga tentang kondisi lingkungan, kebutuhan spesifik, dan potensi lokal yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap desain dan implementasi proyek.
Pemerintah terus aktif dalam melibatkan partisipasi masyarakat lokal dalam kesuksesan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat lokal harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, jangan sampai masyarkat merasa terpinggirkan, tergusur atau bahkan digusur. Pembangunan IKN masih dalam tahap pengerjaan, proyek ini dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada dan tidak dilakukan secara terburu-buru.
Partisipasi aktif masyarakat lokal dapat meningkatkan kualitas proyek dengan memberikan perspektif yang beragam dan masukan yang relevan. Masyarakat setempat dapat memberikan informasi tentang kondisi tanah, sumber daya alam, dan praktik lokal yang mungkin tidak dipertimbangkan oleh perencana proyek dari luar daerah. Dengan demikian, proyek IKN dapat lebih disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan keberhasilan implementasi.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) secara konsisten berupaya meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat lokal di wilayah Kalimantan Timur. Sejumlah pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat dan penggiat budaya, menyatakan bahwa Otorita IKN telah menunjukkan kepedulian yang signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah pembangunan IKN.
Penggiat budaya lokal suku Balik di wilayah IKN, Dahlia Yati mengatakan Otorita IKN tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga respons yang baik terhadap budaya lokal. Ia mengungkapkan bahwa dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Otorita IKN, pihaknya selalu diminta untuk berpartisipasi dengan kegiatan atau tarian kebudayaan lokal suku Balik.
Untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dari proyek IKN dapat dinikmati oleh masyarakat lokal, pemerintah berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi lokal. Ini termasuk memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal untuk berpartisipasi dalam kontrak dan tender proyek, serta mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah yang dapat mendukung kegiatan pembangunan.
Pemerintah berupaya melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan IKN. Ini dilakukan melalui pembentukan komite atau forum konsultatif yang terdiri dari perwakilan masyarakat lokal, pemangku kepentingan, dan pejabat pemerintah. Melalui forum ini, keputusan strategis mengenai proyek dapat dibahas dan diputuskan secara kolaboratif.
Kehadiran IKN telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, memungkinkan masyarakat untuk berusaha dengan membuka usaha dagang, penginapan, dan homestay. Meskipun ada dampak bising, masyarakat tetap menerima kondisi ini sebagai bagian dari perkembangan wilayah mereka.
Pembangunan IKN harus melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih besar, Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Anton mengatakan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, contohnya dalam pembangunan bandara VVIP IKN yang harus memperhatikan faktor keselamatan, bukan hanya kecepatan penyelesaian proyek.
Penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga melibatkan dan menguntungkan masyarakat lokal serta menjaga kelestarian lingkungan
Pembangunan IKN diharapkan akan membawa peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Dengan melibatkan mereka dalam berbagai aspek proyek, seperti penyediaan barang dan jasa, pembangunan infrastruktur, dan kegiatan ekonomi terkait lainnya, masyarakat setempat dapat memperoleh manfaat langsung dari proyek tersebut. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar IKN.
Masyarakat yang terlibat dalam proses pembangunan cenderung merasa lebih memiliki proyek tersebut, yang dapat memperkuat dukungan sosial dan mengurangi potensi konflik. Partisipasi masyarakat lokal menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab, yang dapat mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur yang dibangun.
Partisipasi aktif masyarakat lokal merupakan elemen krusial dalam kesuksesan pembangunan IKN. Melalui keterlibatan yang aktif, masyarakat dapat memberikan kontribusi berharga terhadap desain dan implementasi proyek, serta menikmati manfaat ekonomi yang dihasilkan. Pemerintah, dalam hal ini, memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi partisipasi dengan menyediakan informasi yang memadai, memberdayakan ekonomi lokal, dan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, pembangunan IKN dapat menjadi contoh sukses dari proyek pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat lokal, IKN diharapkan dapat mencapai tujuannya sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berdaya saing, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh rakyat Indonesia.
)* Tokoh Masyarakat Kalimantan Utara