Rektor ITB Ahmad Dahlan: Institusi Pendidikan Tinggi Harus Mengambil Peran dari Manfaat Presidensi G20
Rektor ITB Ahmad Dahlan Dr. Mukhaer Pakkanna, SE., MM mengatakan, institusi pendidikan tinggi mesti memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama ditengah kondisi dunia yang sedang berjuang menghadapi pandemi serta konflik yang dampaknya dirasakan semua negara.
Mukhaer menilai, pertemuan G20 di Bali menjadi momentum penting dan bersejarah bagi Indonesia untuk menghadapi kondisi tersebut.
“Pertemuan para pemimpin dunia di G20 ini sangat penting dan akan menjadi catatan bersejarah bagaimana kita sebagai bagian masyarakat dunia berperan aktif berkontribusi memberikan solusi bagi dunia kita yang lebih baik” kata Mukhaer.
Mukhaer menambahkan posisi Indonesia dalam keadaan krisis saat ini adalah punya modal untuk memberikan pengaruhnya bagi kancah dunia karena sebagai presidensi G20.
“Indonesia cukup berhasil mempromosikan dan mengapitalisasi keketuaannya. Sudah mampu berbicara dan disegani dalam konteks global” tambah Mukhaer.
Sementara pengaruh presidensi G20 pada bidang ekonomi, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyatakan komitmen kepada menteri keuangan anggota G20 untuk memecahkan tantangan ekonomi global yang terus meningkat dan fokus pada kemajuan yang lebih nyata.
“Seluruh pihak harus melangkah lebih jauh dan perlu melakukan aksi nyata dengan menunjukkan semangat kerja sama, kolaborasi, dan konsensus. Hal ini dapat menorehkan sejarah bahwa dengan kebersamaan, seluruh pihak dapat mengatasi tantangan global,” ujar Sri Mulyani ketika menghadiri Pertemuan 4th Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting negara anggota Group of Twenty (G20).
Merespons tantangan global tersebut, negara anggota G20 berkomitmen terhadap kebijakan yang terkalibrasi dengan baik, terencana, dan dikomunikasikan dengan baik untuk mendukung pemulihan berkelanjutan. (*)