Pemerintah terus menggenjot pembangunan di Indonesia timur terutama Papua dan Papua Barat. Pada tahun anggaran 2021 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur Papua dan Papua Barat hingga Rp 9,79 triliun.
Anggaran sebesar itu dibagi untuk Provinsi Papua sebesar Rp 6,12 triliun yang akan digunakan untuk bidang SDA sebesar Rp 670 miliar, jalan dan jembatan Rp 4,46 triliun, permukiman Rp 650 miliar dan perumahan Rp 330 miliar.
Sementara untuk Provinsi Papua Barat sebesar Rp 3,67 triliun yang digunakan untuk bidang SDA Rp 600 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,54 triliun, permukiman Rp 320 miliar dan perumahan Rp 200 miliar.
“Hal ini sesuai dengan amanat Inpres No.9 Tahun 2020,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari situs Kementerian PUPR, Sabtu (3/4/2021).
Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kemiskinan yang tinggi, mengurangi indeks kemahalan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan 4 program yang akan dijalankannya demi mewujudkan infrastruktur yang andal sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pertama, pemerataan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.