Kata Papua

Sekolah Rakyat Langkah Strategis Pemerintah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan - Kata Papua

Sekolah Rakyat Langkah Strategis Pemerintah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sekolah Rakyat Langkah Strategis Pemerintah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Oleh : Fajar Saputra

Pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui berbagai inovasi, salah satunya program Sekolah Rakyat. Program ini hadir sebagai solusi untuk menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini berada di luar akses pendidikan formal, baik akibat faktor ekonomi, sosial, maupun geografis. Inisiatif tersebut juga dipandang sebagai upaya strategis untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam memperoleh kesempatan belajar yang layak. Dengan pendekatan inklusif dan berbasis pemberdayaan, Sekolah Rakyat menjadi wujud nyata transformasi pendidikan yang selaras dengan arah pembangunan nasional. Pada titik inilah, pemerintah menunjukkan keberpihakan kuat terhadap pemenuhan hak pendidikan bagi seluruh warga negara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bukti konkret hadirnya pendidikan yang inklusif bagi masyarakat yang mengalami hambatan dalam mengakses pendidikan formal. Ia menilai bahwa kehadiran program ini tidak hanya menawarkan jalur alternatif, tetapi menjadi langkah strategis dalam memperbaiki kualitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia. Sekolah Rakyat merupakan ruang pemulihan sosial bagi anak-anak yang kehilangan arah dan kepercayaan diri akibat tekanan sosial maupun ekonomi. Selain itu, program ini juga dipandang sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dan perluasan akses pendidikan. Dengan demikian, Sekolah Rakyat menjadi bagian integral dari upaya pemerintah membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berbagai pemerintah kabupaten dan kota juga menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat implementasi program tersebut. Di Gresik, Jawa Timur, Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT). Keberadaan SRT dinilai menjadi pusat pembinaan dan penguatan SDM, khususnya bagi masyarakat kurang beruntung yang membutuhkan ruang belajar yang setara dan berkelanjutan. Pemerintah daerah berharap agar inisiatif ini dapat memperluas kesempatan pendidikan bagi anak-anak dari berbagai latar belakang sosial. Dengan dukungan infrastruktur dan program terpadu, Gresik berupaya menjadikan Sekolah Rakyat sebagai model penguatan pendidikan berbasis inklusivitas di tingkat lokal.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Agus Jasmani, menyampaikan pandangannya bahwa program ini telah dirancang untuk menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat dari berbagai kalangan tanpa diskriminasi. Sekolah Rakyat dinilai mampu menghadirkan intervensi penting bagi anak-anak kurang mampu melalui pembelajaran yang layak dan berkualitas. Program ini memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai kebersamaan di masyarakat serta membentuk generasi muda yang unggul dan berkarakter. Dengan fungsi ganda sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan, Sekolah Rakyat menjadi contoh konkret kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan pembangunan manusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Transformasi pendidikan melalui Sekolah Rakyat juga mencerminkan perubahan paradigma pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial. Selama ini, sebagian masyarakat menghadapi kendala besar dalam mengakses pendidikan formal, baik karena keterbatasan biaya, rendahnya literasi keluarga, maupun jarak geografis yang tidak terjangkau. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan fleksibilitas metode belajar, Sekolah Rakyat memberikan peluang baru yang lebih adaptif dan humanis. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pengajaran akademik, tetapi juga penguatan karakter, pembangunan kepercayaan diri, serta peningkatan keterampilan hidup. Dengan demikian, Sekolah Rakyat menjadi solusi komprehensif untuk menyelesaikan masalah-masalah struktural di sektor pendidikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di berbagai daerah, program ini mulai membawa dampak positif yang signifikan. Banyak anak yang sebelumnya putus sekolah kini memiliki kesempatan kembali belajar dalam lingkungan yang mendukung. Para pendidik, relawan, dan tenaga sosial terlibat secara aktif dalam proses pendampingan, sehingga pendekatan pembelajarannya menjadi lebih personal dan menyentuh aspek psikososial anak. Pemerintah daerah dan pusat juga menyiapkan standar operasional serta dukungan anggaran agar kualitas penyelenggaraan tetap terjaga. Keberhasilan implementasi awal Sekolah Rakyat di sejumlah wilayah memperlihatkan bahwa program ini mampu berfungsi sebagai jembatan antara pendidikan formal dan kebutuhan nyata masyarakat di akar rumput. Hal ini memperkuat harapan bahwa akses pendidikan akan semakin merata dalam beberapa tahun mendatang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemerintah pusat dan daerah terus memperbaiki sistem pendataan, keperluan infrastruktur, dan peningkatan kompetensi tenaga pengajar. Upaya ini dilakukan agar Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia Indonesia. Dengan dukungan regulasi dan pendanaan yang tepat, program ini diproyeksikan mampu menyumbang peningkatan angka partisipasi sekolah serta kualitas pendidikan secara nasional. Pada akhirnya, keberhasilan Sekolah Rakyat akan menjadi penanda kuat bahwa negara hadir untuk menjamin hak belajar seluruh anak bangsa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, kualitas pendidikan menjadi prasyarat utama yang tidak dapat ditawar. Pemerintah telah menunjukkan langkah proaktif melalui Sekolah Rakyat sebagai salah satu bentuk intervensi sosial dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Upaya ini perlu diperkuat dengan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua, lembaga sosial, dunia usaha, hingga komunitas lokal. Melalui kolaborasi yang solid, program ini akan mampu mempercepat tercapainya pemerataan pendidikan yang menjadi fondasi lahirnya generasi masa depan yang tangguh. Dengan demikian, Sekolah Rakyat bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

)* Penulis merupakan Ekonom Pembangunan Sosial

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts