Kata Papua

Stop Tren Bendera Bajak Laut, Tokoh Masyarakat Ajak Hormati Merah Putih Jelang HUT RI ke-80 - Kata Papua

Stop Tren Bendera Bajak Laut, Tokoh Masyarakat Ajak Hormati Merah Putih Jelang HUT RI ke-80

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Stop Tren Bendera Bajak Laut, Tokoh Masyarakat Ajak Hormati Merah Putih Jelang HUT RI ke-80

 

 

 

 

Jakarta – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat diimbau untuk tidak ikut-ikutan mengibarkan bendera bajak laut bergambar tengkorak ala tokoh anime One Piece.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aksi tersebut dinilai tidak hanya menyesatkan, tapi juga dapat memicu provokasi yang mengganggu semangat nasionalisme.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wakil Ketua Fraksi Golkar di MPR RI, Firman Soebagyo, mengkritik keras fenomena pengibaran bendera One Piece yang kerap terjadi menjelang hari kemerdekaan. Ia menyebut hal itu sebagai bentuk tindakan provokatif yang patut diwaspadai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Ini cara-cara provokatif yang ingin menjatuhkan pemerintahan, tidak boleh,” tegas Firman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh tren semacam itu. Menurutnya, tindakan tersebut harus segera ditindak secara tegas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Saya minta kepada masyarakat tidak boleh terpengaruh,” ucapnya. Firman juga mendorong agar pihak-pihak yang terlibat dalam aksi tersebut dipanggil dan dibina.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Minimal mereka yang melakukan, dilakukan ya, interogasi siapa yang menyuruh dan kemudian apa motivasinya, dan kemudian dilakukan pembinaan kepada mereka,” tambahnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Senada, Ketua DPC Barisan Merah Putih (BMP) Kabupaten Jayapura, Yakob Fiobetauw. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mencampuradukkan simbol negara dengan ikon budaya populer yang tidak berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia seharusnya dijadikan ajang menumbuhkan semangat nasionalisme, bukan malah mencampuradukkan simbol negara dengan urusan hiburan populer,” tegasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yakob menilai, ajakan untuk mengibarkan bendera bajak laut bersamaan atau menggantikan Merah Putih merupakan tindakan yang tidak tepat dan dapat merusak kedaulatan negara. Ia pun meminta warga Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, untuk tidak mudah terprovokasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Marilah kita sebagai warga negara yang baik, wajib memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun. Kita juga wajib menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan para pahlawan,” pungkasnya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts