Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ganjar-Mahfud Fokus Tingkatkan Potensi Generasi Muda
Jakarta – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tampil perdana sebagai pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden di hadapan publik dalam acara Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023) petang.
Ganjar hadir bersama istri dan anaknya. Sementara Mahfud hadir bersama istri, anak hingga cucunya. Ganjar dan Mahfud kompak mengenakan baju putih lengan panjang dan celana jins biru. Hadir pula tim pemenangan seperti Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPNGP) Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPNGP Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Deputi Politik 5.0 TPNGP Andi Widjajanto, serta Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Dalam acara itu, Ganjar-Mahfud yang telah dideklarasikan sebagai pasangan bakal Capres-Cawapres pada Rabu pagi, ingin mendengarkan masukan dari anak muda.
“Saya sengaja mengajak beberapa anak muda yang mungkin lebih dulu ikut terlibat, kalau Pak Mahfud sampaikan tadi, punya kesadaran untuk bisa berkontribusi membangun negara,” kata Ganjar.
Para relawan yang kebanyakan berisikan anak muda mengajukan pertanyaan kepada Ganjar dan Mahfud seputar permasalahan bangsa.
Diantaranya adalah Alia Massaid yang mempertanyakan upaya pemerintah dalam isu Kesehatan mental agar bonus demografi di Indonesia dapat dimaksimalkan. Menanggapi hal tersebut Ganjar menyebut pentingnya peran keluarga, konseling sekolah, dan kebijakan pemerintah dalam memberikan layanan konseling.
Untuk itu, bakal Capres Ganjar Pranowo mengatakan dirinya dan Mahfud MD “melamar” seluruh anak muda di Indonesia untuk ikut terlibat dalam pemenangan dirinya di Pilpres 2024. Ganjar yakin dirinya mampu menjadi pemimpin Indonesia berikutnya dengan bantuan anak-anak muda.
Sementara calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD, meminta anak muda memanfaatkan kelebihan yang mereka miliki untuk ikut membangun Indonesia.
“Anak muda beranilah membenahi dan membangun Indonesia ini dengan kekuatan dan keunggulan masing-masing yang Anda miliki. Di era digital ini anak muda punya ruang yang sangat besar untuk membangun negeri ini menuju Indonesia emas tahun 2045,” kata Mahfud ketika memberikan sambutan.
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kata Mahfud, adalah pemilunya anak muda. Dia mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebutkan bahwa 62 persen suara pada Pemilu 2024 akan berasal dari kalangan generasi muda. Oleh karena itu, dia menilai Indonesia lima tahun ke depan, akan diisi oleh anak muda.
- “Semangat anak muda selalu berani melakukan sesuatu,” kata Mahfud
