Wujudkan Visi Presiden Jokowi, Program AMANAH Sukses di Pameran Teknologi IPCE 2024
Aceh — Produk inovasi teknologi hasil binaan Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang diinisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) atas mandat Presiden Joko Widodo, mendapat perhatian luas pada pameran Innovative Product Creative Expo (IPCE) 2024 yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh. Kegiatan ini menjadi ajang bagi inovator muda Aceh untuk memperkenalkan produk-produk kreatif berbasis teknologi yang dikembangkan melalui program AMANAH.
Pameran ini tidak hanya menampilkan hasil karya inovatif dari para peserta, tetapi juga menjadi platform bagi anak-anak muda Aceh untuk memamerkan kreativitas di bidang teknologi. Program AMANAH yang digagas Badan Intelijen Negara (BIN) bertujuan untuk mendukung perkembangan sumber daya manusia di Aceh, dengan fokus pada inovasi dan teknologi sebagai penggerak utama.
Inovasi yang dipamerkan di Booth AMANAH diapresiasi kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang hadir. Termasuk, dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar Raniry, Dr. Ir. M Dirhamsyah, MT, IPU.
“Produk sains dan teknologi ini akan bicara yang namanya tingkat kesiapan teknologi (TKT). Biasanya TKT ini kalau masih pemula skornya 1-4. Tapi, kalau saya lihat sebenarnya AMANAH ini, banyak sekali yang sudah melewati TKT tadi,” puji Dirhamsyah.
Selama pameran berlangsung, stan AMANAH dipadati oleh pengunjung yang penasaran dengan berbagai produk inovasi teknologi yang dipamerkan.
Dirhamsyah yakin bahwa produk inovasi tersebut memiliki potensi untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas serta perekonomian Aceh di masa mendatang. Oleh karena itu, ia berharap para mahasiswanya dapat berkolaborasi dengan AMANAH agar dapat berkontribusi bagi daerah dan negara.
“Harapannya, dengan AMANAH ini kalau bisa kami jangan ditinggalkan. Kami ikut serta dalam pengembangan berikutnya. Karena, di sini juga banyak anak-anak muda carong (pandai) juga. Semakin banyak kolaborasi, semakin baik,” imbuhnya.
Selama ini, AMANAH telah menyelenggarakan berbagai workshop dan kompetisi di bidang teknologi. Peserta diberi kesempatan untuk mendapatkan bimbingan dari para ahli, mulai dari aspek produksi hingga pemasaran dalam bentuk pengembangan perusahaan rintisan (startup).
Selain itu, generasi muda Aceh kini difasilitasi dengan laboratorium dan peralatan lengkap di Gedung AMANAH, Ladong. Program AMANAH yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara ini diakui sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi mahasiswa UIN Ar Raniry selama ini.
“Tantangan kami, kurang peralatan laboratorium dan juga informasi kadang-kadang terlambat. Kami juga perlu pakar-pakar di AMANAH yang bisa direkrut untuk mengajar (mahasiswa) kami,” jelas Dirhamsyah.
*