Pelatihan berjalan simultan di sejumlah tempat di Indonesia. Agar masyarakat pra sejahtera meningkat kapasitas keuangannya dan tidak hanya mengandalkan bansos. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memotivasi para pemuda asal Papua untuk tidak berhenti berusaha.
Dengan pelatihan kewirausahaan yang diberikan hari ini, Mensos berharap menjadi bekal kemandirian ekonomi saat mereka kembali ke kampung halaman. Untuk itu, Mensos memastikan akan melakukan pendampingan kepada peserta pelatihan.
“Saya tidak akan meninggalkan teman-teman. Kami akan sering-sering ke sana. Nanti kami akan memberikan pendampingan agar teman-teman bisa mandiri secara ekonomi,” kata Mensos
Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyatakan, pelatihan ini bermula dari permintaan seorang pemuda asal Kabupaten Mamberamo. Permintaan disampaikan saat Mensos berkunjung ke kampus Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih (Uncen), Jayawijaya (12/11).
“Pelatihan ini kan awalnya permintaan dari warga Mamberamo. Dia bilang, daerahnya banyak buaya. Selain dikonsumsi, kulitnya juga bisa diolah agar bernilai ekonomis,” kata Mensos. Di sini di dalam pelatihan di Bandung ini, mereka dilatih mengolah produk dari kulit. Yakni membuat tas, ikat pinggang, dompet dan sebagainya. Ia menekankan, pelatihan ini merupakan tahap awal.