Kata Papua

Danantara Gandeng JBIC Biayai Proyek Energi Hijau Indonesia - Kata Papua

Danantara Gandeng JBIC Biayai Proyek Energi Hijau Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Danantara Gandeng JBIC Biayai Proyek Energi Hijau Indonesia

Jakarta – Danantara Indonesia terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung transisi energi bersih di Tanah Air.

Lembaga investasi negara tersebut resmi menjalin kerja sama dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan awal Juli 2025.

 

 

 

 

Kolaborasi ini membuka peluang pembiayaan proyek berkelanjutan dalam skala besar di berbagai sektor.

 

 

 

 

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan pentingnya kemitraan ini bagi keberlanjutan pembangunan nasional.

 

 

 

 

“Kemitraan dengan JBIC ini merupakan sinyal kuat kepercayaan global terhadap arah pembangunan hijau Indonesia,” ujar Rosan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ia menambahkan bahwa Danantara berkomitmen memobilisasi modal strategis yang tidak hanya mendukung prioritas nasional, tetapi juga memenuhi standar keberlanjutan dan tata kelola global.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengidentifikasi dan mengembangkan proyek-proyek prioritas di bidang dekarbonisasi dan ekonomi sirkular.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Proyek yang akan difokuskan antara lain energi terbarukan, transmisi listrik, pengelolaan air dan limbah, pusat data hijau, hingga layanan kesehatan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kerja sama ini juga membuka akses ke berbagai instrumen keuangan, termasuk pinjaman, ekuitas, jaminan, dan solusi pembiayaan khusus lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pendanaan untuk mendukung ekspansi panas bumi di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Kalau saya tidak salah, nilainya mendekati sekitar US\$120 juta,” kata Pandu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ia menjelaskan bahwa dana tersebut akan diarahkan ke PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) untuk pengembangan proyek strategis, termasuk perluasan kapasitas hingga 3 gigawatt.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu proyek utama yang menjadi fokus Danantara adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Tiga berkapasitas 55 megawatt, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

 

 

 

Presiden menekankan bahwa ketahanan energi adalah bagian penting dari kedaulatan bangsa dan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi bersih.

 

 

 

 

Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan kerja sama global yang terus meluas, Danantara mempertegas posisinya sebagai penggerak utama pembangunan berkelanjutan dan energi hijau di Indonesia.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts