Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan siap mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Hingga saat ini setidaknya Kementerian PUPR telah menganggarkan sekitar Rp 330,4 miliar untuk membangun sekitar 15 rumah susun untuk sarana akomodasi pelaksanaan ajang olahraga tersebut. “Anggaran pembangunan rumah susun sebanyak 15 menara untuk mendukung ajang PON XX di Papua kurang lebih sebesar Rp 330,4 miliar,” ungkap Plt.
Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Maryoko Hadi, dalam siaran pers, Senin (31/5). Menurut Maryoko, pembangunan hunian vertikal ini juga selain membantu proses pelaksanaan PON XX juga sangat membantu bagi penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni di Provinsi Papua. Lebih lanjut, Maryoko menerangkan, pembangunan Rusun tersebut dapat berjalan dengan baik berkat adanya koordinasi yang baik juga antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat dan juga PB PON Papua sebagai Panitia Penyelenggara PON XX Papua Tahun 2021.
“15 menara rumah susun di Papua tersebar di tiga wilayah yakni Kab Jayapura (5 rusun), Kabupaten Merauke (5 rusun) dan Kota Jayapura (5 rusun). Rusun tersebut nantinya juga akan diperuntukkan bagi ASN, TNI/POLRI, Pelajar/Mahasiswa, Santriwan/Santriwati, serta Jemaat Gereja setelah pelaksanaan PON XX Papua Tahun 2021,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Faisal Soedarno didampingi PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus, Marinus Rino Kambu mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan petugas dari Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Papua untuk mendukung pelaksanaan acara bergengsi yang digelar di Provinsi Papua. “Program pembangunan Rusun, imbuhnya, telah dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 ini,” katanya. Dalam Pelaksanaannya PB PON XX 2021 Papua, imbuhnya, pihak panitia tentunya membutuhkan sarana akomodasi yang memadai sehingga Kementerian PUPR memberikan Bantuan Penggunaan Sementara Rumah Susun yang telah dibangun.