Elminus Mom, ayah dari Ali Mom, pelajar SMA Negeri Ilaga yang tewas ditembak dan dibacok kelompok kriminal bersenjata (KKB) meminta keadilan.
Elminus menilai tindakan kejahatan KKB terhadap warga sipil merupakan aksi kejam yang sama dengan teroris karena tidak berprikemanusiaan sehingga harus diproses secara hukum maupun adat.
“Saya kecewa dan menyesal karena anak saya menjadi korban penembakan dan pembacokan KKB tanpa alasan,” ujar Elminus Mom.
Dikatakan Elminus, keluarganya telah menunggu kedatangan KKB selama dua hari untuk menunjukkan bukti – bukti anaknya intel sehingga layak dibunuh.
Tetapi sebaliknya, hingga dua hari kepergian anaknya Ali Mom, tidak ada satu pun KKB yang hadir di rumah duka untuk menjelaskan kepada keluarga sebagai orangtua almarhum.
“Saya sudah dua hari tunggu informasi atau jawaban juga belum ada, berarti sekarang saya anggap KKB teroris. Karena bukan perjuangannya, mereka bunuh guru-guru, ibu-ibu, ya bakar gedung sekolah. Ini perjuangan sudah tidak suci tidak murni, ini teroris,” kata Elminus Mom.
Dirinya sangat kecewa dengan tindakan KKB melakukan pembunuhan keji yang membabi-buta.
“Saya akan ke Timika lagi, saya suarakan sampai ke Internasional. Ini ilegal karena KKB telah melanggar HAM sama dengan teroris. Karena mau berjuang untuk siapa? Untuk merdeka atau untuk korbankan masyarakat tidak berdosa,” ucapnya.
Sebagai orangtua korban, dia sangat menentang perbuatan KKB karena sudah melakukan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa terhadap warga sipil tidak bersalah.
“Saya tidak terima perlakuan kejahatan kemanusiaan yang KKB lakukan terhadap anak saya,” tegasnya
Sebelumnya, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy mengakui, hingga saat ini situasi keamanan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua telah berangsur kondusif karena warga mulai beraktivitas seperti biasa.
“Aparat keamanan gabungan TNI-Polri hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan kenyamanan dan untuk melindungi warga supaya bisa beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Diketahui, kasus penembakan dan pembacokan dilakukan KKB terhadap Ali Mom, siswa SMAN 1 Ilaga Ali Mom pada Kamis (15/4/2021) di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.