Kabar Gembira, Menhub Setujui Pesawat ATR Masuk Kabupaten Asmat

Menteri Perhubungan Budi Karya menyetujui pesawat jenis ATR beroperasi di Kabupaten Asmat. Hal ini disampaikannya pada acara vicon meeting bersama Bupati Asmat Elisa Kambu, beberapa waktu lalu.

Budi Karya meminta dirjen perhubungan udara untuk segera merealisasi permintaan Pemda Asmat tersebut “Nanti kita atur jadwalnya untuk uji landing (pendaratan) di Bandara Ewer,” ungkap Budi Karya dalam vicon

Budi Karya telah memastikan, pesawat jenis ATR sudah bisa beroperasi di Asmat dalam waktu dekat ini. Dalam rapat terbatas itu, Budi juga menyampaikan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan sisi darat bandar udara.

“Anggarannya sudah ada untuk dua tahun mata anggaran. Anggaran ini untuk pembangunan sisi darat,” ujar Budi Karya.

Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu menegaskan Bandara Ewer  sudah layak untuk didarati pesawat jenis ATR. “Kami ucapkan terima kasih kepada pak menteri, karena cepat merespons permintaan kami,” ucap Elisa Kambu.

 Elisa mengaku saat ini transportasi udara dari dan keluar Asmat lancar dengan masuknya beberapa pesawat berbadan kecil yakni Susi Air, Smart Air, Asian One, dan Rimbun Air. Bahkan, Pemerintah Asmat telah merenovasi Bandara Ewer dengan melakukan perpanjangan landasan.  “Saat ini panjang landasan Bandara Ewer mencapai 1.600 meter,” ujarnya.