Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diminta untuk menindaklanjuti kasus kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) terhadap masyarakat sipil. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Arip Nurahman.
Ia mengatakan, kekejaman yang dilakukan KSTP tak hanya menyasar masyarakat sipil, namun ikut mengarah ke orang asli Papua (OAP).
“Disaat seperti ini, kami menyayangkan dan mempertanyakan sikap Komnas HAM yang seolah menutup mata melihat kekejaman KKB. Padahal kekejaman yang dilakukan teroris KKB adalah masalah kemanusiaan,” kata Arip dalam keterangannya.
Menurutnya, Komnas HAM seharusnya fokus terhadap masalah kemanusiaan, terutama membela hak-hak masyarakat sipil di tanah Papua.
“Harusnya lebih responsif terhadap permasalahan saudara-saudara kita masyarakat Papua yang menjadi korban dari aksi kebrutalan KSTP,” ujarnya.
Arip juga mengungkapkan bawa KSTP selama ini kerap meneror dan menanam ketakutan kepada masyarakat. Bahkan kehadiran kelompok ini sangat membahayakan bagi kedaulatan negara.
“Aksi Teroris KKB memang sudah melewati batas. Kami sangat geram karena kelompok teroris KKB melakukan aksi dengan cara yang sangat kejam dan tidak berkeprikemanusiaan,” katanya.