Masyarakat adat wilayah Saireri II menyatakan mendukung sepenuhnya pembentukan Badan Khusus Percepatan Pembangunan Papua (BK-P3). Pasalnya, pembentukan BK-P3 dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan di Papua.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Nabire Herman Sayori, didampingi Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Nabire Socrates Sayori dan Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Nabire Melkisedek Rumawi, saat pertemuan membahas implementasi Otsus di Nabire, Papua, Senin (2/8/2021).
Herman Sayori berharap BK-P3 ini dapat mengawasi pengelolaan dana Otsus, sehingga penggunaannya benar – benar menyentuh masyarakat asli Papua yang membutuhkan.
“Harus ada pengawasan yang terstruktur, sehingga dana Otsus itu tepat sasaran. Kami siap berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam mengontrol pelaksanaan Otsus di tanah Papua, sehingga masyarakat asli Papua dapat sejahtera, adil dan makmur,” kata Herman Sayori.