Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan bertolak ke Papua sore ini. Hadi mengaku ingin mengetahui langsung situasi terkini Bumi Cendrawasih.
Hal tersebut disampaikan Hadi saat rapat kerja dengan Komisi I DPR untuk membahas alutsista TNI AL dan peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, di Kompleks Parlemen.
“Dapat pula kami laporkan bahwa sore hari ini saya beserta Kapolri akan berangkat menuju ke Papua,” kata Hadi.
Hadi mengatakan pihaknya setiap saat mendapat laporan terkait situasi di Papua. Namun, komunikasi dan diskusi langsung dengan para komandan di lapangan sangat diperlukan.
“Kami memang setiap saat mendapatkan laporan terkait situasi yang ada, tetapi tentu saja komunikasi dan diskusi secara langsung dengan para komandan di lapangan sangat kami perlukan,” kata Hadi.
Namun, Hadi tak merinci keberangkatannya ke Papua ini apakah berkaitan dengan penetapan KKB atau OPM sebagai organisasi teroris.
onflik di Papua semakin memanas. Terakhir, Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI I Gusti Putu Danny tewas tertembak KKB alias OPM dalam kontak senjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4).
Tak lama berselang, pemerintah menetapkan KKB atau OPM beserta pendukungnya sebagai organisasi teroris.
Terbaru, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto menyatakan pihaknya telah menyiapkan 400 prajurit TNI dari Pasukan Setan untuk mengamankan situasi di Papua.
“Iya sudah disiapkan, Pasukan Setan 400 personel,” kata Welly