Prabowo Subianto Pastikan Danantara Dorong Hilirisasi dan Pemerataan Investasi ke Daerah
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memastikan Badan Pengelola Investasi Daya Angkatan Nusantara (Danantara) akan menjadi motor penciptaan jutaan lapangan kerja berkualitas di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD, di mana Presiden menegaskan Danantara hadir untuk mempercepat investasi dan hilirisasi sumber daya alam, sekaligus memperluas kesempatan kerja.
Menurut Presiden, Danantara mengelola aset investasi lebih dari US$ 1 triliun. Lembaga tersebut diproyeksikan mendorong pembangunan ekonomi nasional melalui pengelolaan investasi strategis yang mampu menghasilkan nilai tambah sekaligus membuka peluang kerja di seluruh wilayah Indonesia. Prabowo menekankan bahwa keberadaan Danantara bukan hanya soal investasi, melainkan langkah nyata memperkuat perekonomian domestik.
Danantara resmi dibentuk pada Februari 2025. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa lembaga ini mengelola 844 perusahaan BUMN beserta anak dan cucunya sebagai bagian dari sovereign wealth fund (SWF). Ia menilai kehadiran Danantara tepat di tengah meningkatnya ketidakpastian global, sehingga menjadi instrumen penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Presiden juga menyoroti pentingnya sinergi antara Danantara, BUMN, dan pemerintah daerah agar distribusi lapangan kerja lebih merata. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan Danantara akan mendorong tumbuhnya industri hilir yang mampu meningkatkan nilai tambah produk domestik, membuka peluang usaha baru, sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa Danantara tidak hanya berfokus pada kota besar, tetapi juga diarahkan untuk memberi dampak positif bagi masyarakat di daerah. Investasi strategis diharapkan menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian, sehingga mampu memperkuat ekonomi lokal dan memperluas kesempatan kerja di tingkat desa maupun daerah tertinggal.
“Danantara adalah langkah konkret pemerintah dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” ujar Presiden Prabowo. Dengan strategi ini, pemerintah optimistis hilirisasi industri strategis dapat menarik investasi baru, menciptakan jutaan lapangan kerja, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas.