Oleh : Anugrah Diansyah
Masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, khususnya terhadap pembangunan infrastruktur. Berbagai infrastruktur dibangun di masa pemerintahannya telah memicu berbagai kemajuan di Indonesia.
Jalan tol Trans-Jawa membentang sepanjang 1.167 kilometer. Begitu pula dengan Jalan Trans Papua, yang panjangnya lebih dari 4.000 kilometer. Infrastruktur tersebut dibangun di masa pemerintahan Presiden Jokowi, dan sangat membanggakan karena memudahkan mobilitas rakyat.
Rakyat sangat puas akan kinerja Presiden Jokowi, dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini dikemukakan oleh pengamat politik Adi Prayitno.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur menempati ranking pertama dalam kepuasan terhadap Presiden Jokowi. Jadi jika ada yang menyerang beliau dalam hal infrastruktur (dengan bilang hanya tinggal ‘gunting pita’ alias bagian meresmikan saja), maka salah besar.
Pembangunan infrastruktur dimulai dan dilakukan di masa pemerintahan Presiden Jokowi, bukan di masa sebelumnya. Beliau sangat ingin membangun Indonesia jadi lebih baik dan menjadi macan Asia. Untuk membangun Indonesia maka langkah pertama adalah dengan membangun infrastrukturnya.
Setelah infrastruktur terbangun maka rakyat merasa puas sekali, karena mereka bisa melewati jalan tol Trans-Jawa saat mudik. Saat akan pulang kampung dari Jawa Timur ke Jawa Tengah maka perjalanan akan lebih cepat melalui jalan tol tersebut. Akan sangat hemat waktu dan hemat biaya bensin, dan tidak terlalu lelah saat menyetir.
Oleh karena itu rakyat sangat menyetujui jika Presiden Jokowi terus membangun infrastruktur di Indonesia. Penyebabnya karena mereka sudah merasakan manfaatnya. Infrastruktur-infrastruktur tersebut dibangun demi rakyat Indonesia.
Mengapa harus infrastruktur? Presiden Jokowi menyatakan bahwa infrastruktur akan mempersatukan Indonesia. Dalam artian, Indonesia adalah negara kepulauan yang jarak antar daerahnya bisa jauh sekali, misalnya antara Kalimantan dengan Bali. Namun jika ada infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, dan bandara, maka akan tersambung transportasinya dan memudahkan persatuan rakyat Indonesia.
Oleh karena itu Presiden Jokowi gencar sekali membangun infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Jika ada pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke maka sangat bagus karena beliau mengaplikasikan Sila Pancasila ‘Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Rakyat diberi keadilan dalam pembangunan infrastruktur yang merata, bahkan sampai ke pelosok.
Salah satu infrastruktur yang membanggakan adalah Jalan Trans Papua. Rakyat Papua sangat berterima kasih kepada pemerintah, karena bisa melintasinya dengan lancar. Mereka tidak harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang medannya sulit. Namun bisa mengendarai kendaraan bermotor. Jalan ini baik sekali untuk mengatasi kondisi geografis Papua yang berliku-liku, sekaligus mengurangi ketergantungan pesawat terbang.
Selain itu, infrastruktur lain yang membanggakan adalah tol laut. Jika ada tol laut maka transportasi makin lancar karena bisa menghubungkan pulau-pulau di Indonesia, dan sekaligus melancarkan perdagangan antar daerah.
Capt. Rudy Sugiharto dari Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, menyatakan bahwa progress tol laut menggembirakan dari tahun ke tahun. Dampak tol laut sudah dirasakan, terutama menjaga persediaan barang pokok di daerah 3T (terluar, tertinggal, terpencil), dan daerah perbatasan.
Masyarakat yang ada di daerah perbatasan dan terpencil sangat diuntungkan karena berkat tol laut, pasokan barang-barang jadi lancar. Sebelumnya, saat tol laut belum dibangun, maka barang-barang langka dan berakibat buruk karena harganya jadi naik (karena mengikuti hukum ekonomi). Akan tetapi sekarang tidak ada lagi kelangkaan barang-barang di sana, karena semuanya lancar.
Oleh karena itu rakyat sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah membangun berbagai infrastruktur di Indonesia. Pembangunan proyek infrastruktur memang membutuhkan dana yang sangat banyak. Namun akibatnya sangat baik dan menguntungkan (dari sisi ekonomi), serta bermanfaat bagi rakyat Indonesia, selama puluhan tahun ke depan.
Infrastruktur yang dibangun di masa pemerintahan Presiden Jokowi juga tidak hanya di sektor transportasi seperti jalan raya, jembatan, dan tol laut. Namun juga bendungan. Berbagai bendungan dibangun, mulai dari di Jawa, Kalimantan sampai di Nusa Tenggara. Pembangunan bendungan yang merata sampai ke Indonesia timur sangat didukung oleh rakyat, karena memudahkan kehidupan mereka.
Setelah ada bendungan di Nusa Tenggara maka rakyatnya tidak lagi takut akan ancaman kekeringan di musim kemarau. Penyebabnya karena ada aliran air yang mencukupi dari bendungan. Jika aliran air cukup maka perkebunan jadi subur dan mereka tidak terancam kelaparan. Selain itu, warga yang jadi peternak juga tidak kesulitan untuk mendapatkan rumput dan pakan lainnya bagi kudanya.
Rakyat Indonesia sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi karena mereka menyukai berbagai infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah. Di antaranya Jalan tol Trans-Jawa, jalan Trans-Papua, tol laut, bendungan, dan lain sebagainya. Infrastruktur amat baik karena mempermudah mobilitas rakyat dan mempersingkat waktu tempuh. Indonesia akan tersambung dan makmur karena infrastukturnya lengkap.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute