Maskapai penerbangan Trigana Air memastikan tetap beroperasi melayani rute wilayah Pegunungan Papua, meski ada larangan mudik. Penerbangan ini hanya dikhususkan untuk melayani angkutan cargo, bukan penumpang.
“Kami tetap beroperasi, hari ini kami melakukan pengangkutan beras, supermi, minyak goreng dan lainya. Sebanyak lima kali penerbangan ke daerah Pegunungan,” kata Manager Stasiun Trigana Air, Murwantoro
Murwantoro menyebutkan, pelayanan penerbangan wilayah Pegunungan ini untuk menjaga stok sembako maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut selama Hari Raya Idul Fitri. “BBM dan Sembako ini kami tetap layani, karena takutnya di sana terjadi kelangkaan, sehingga kami melakukan pengangkutan cargo,” ujarnya.
Untuk rute penerbangannya sendiri, Trigana Air baru membuka penerbangan ke wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sedangkan Yahukimo masih belum melayani. “Sampai dengan saat ini baru dua rute yang kami layani, yakni Oksibil dan Wamena saja, sedangkan yang Yahukimo masih belum melayani,” katanya.
Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten Wamena telah menutup Bandar Udara Wamena untuk penerbangan penumpang ke wilayah tersebut. Penutupan ini menyusul adanya instruksi Bupati Jayawijaya beberapa hari lalu terkait operasional penumpang, sedangkan akses angkutan cargo masih terbuka.