Harumkan Nama Bangsa Lewat Anak Muda, BIN Inisiasi Pembangunan AMN
Oleh : Andrei Kaunang
Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) menginisiasi pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) dengan tujuan untuk mengharumkan nama bangsa lewat peran dan kontribusi anak bangsa.
Melalui program unggulan dan strategis Pemerintah RI dengan inisiasi BIN tersebut, yakni AMN, di dalamnya banyak sekali kegiatan yang sangat positif seperti pembinaan dan gemblengan sehingga menjadikan kontribusi anak bangsa benar-benar nyata untuk mengharumkan nama negara bahkan di mata dunia.
Melalui berbagai macam didikan, binaan dan gemblengan dalam AMN, maka para anak muda bangsa akan semakin berpotensi untuk turut serta berperan aktif dalam mengharumkan nama negara.
Tentunya para pemuda penerus generasi bangsa itu pasti memiliki angan-angan ataupun cita-cita dan mimpi besar yang ingin mereka gapai kelak di kemudian hari. Maka dari itu, lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan kemudian mewujudkan adanya program yang mampu menjadi tempat kaderisasi terbaik untuk memberikan bimbingan kepada para anak muda itu.
Keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara menjadi salah satu tempat kaderisasi terbaik dan bukan hanya menjadi bangunan berupa gedung atau hunian tempat tinggal semata, namun di dalamnya menjadikan para penerus generasi muda bangsa bida mendapatkan banyak pelatihan agar mereka bisa meraih semua impiannya dan berkontribusi dalam mengharumkan nama bangsa.
Untuk bisa meraih kesuksesan, tentunya para anak muda itu harus bekerja dengan sangat keras dan tekun agar apa yang mereka harapkan bisa tercapai dengan maksimal. Dalam hal ini, Badan Intelijen Negara menginisiasi pembangunan AMN untuk membuka dengan lebar penyediaan kesempatan belajar kaum muda.
Terdapat banyak pembinaan di dalamnya yang sangat berguna bagi masa depan anak muda untuk mewujudkan berbagai keinginan mereka dan menjadikannya siap menghadapi beragam tantangan yang terjadi di masa depan serta mampu mengambil peluang dalam kondisi apapun.
Seluruh pihak memiliki kewajiban yang sama besarnya sebagai bentuk tanggung jawab untuk memberikan dampak yang positif bagi pembangunan karakter anak muda agar mereka bisa tumbuh dan berkembang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pengadaan AMN memang sudah sangat sesuai dengan kondisi keanekaragaman yang terdapat dalam negeri ini, karena di dalamnya masyarakat Indonesia memang sangat beragam seperti adanya perbedaan suku, ras, agama hingga golongan.
Meski sangat beragam, namun sebenarnya keberagaman tersebut merupakan sebuah kekuatan dan potensi sangat besar apabila mendapatkan pengelolaan yang baik dan tepat karena mampu memperkokoh seluruh elemen bangsa agar tidak mudah tergoyahkan menghadapi berbagai macam tantangan dalam bentuk apapun.
Untuk itu, memang keberadaan AMN inisiasi BIN menjadi sangat penting, khususnya bagi para anak muda penerus generasi bangsa karena menjadikan mereka bisa saling mengenal satu sama lain, kemudian juga bisa saling mengetahui keberagaman adat serta budaya dan hidup rukun berdampingan untuk membina kekompakan.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin para anak muda penerus generasi bangsa itu akan semakin memiliki andil untuk dapat berkontribusi secara nyata dalam mengharumkan nama negara bahkan hingga ke kancah dunia.
Dukungan dari berbagai pihak pun terus mengalir dengan sangat deras pada program unggulan strategis pemerintah melalui inisiasi BIN tersebut karena memang sudah memberikan banyak sekali manfaat untuk anak muda, utamanya mewujudkan kesempatan mereka menempuh pendidikan tinggi dengan setara.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo menilai bahwa pembangunan AMN sudah sangat ideal karena di dalamnya berisi mahasiswa dari berbagai macam daerah yang saling berbeda.
Lantaran hal tersebut, maka menjadikan para mahasiswa itu bisa mempelajari banyak sekali hal seperti beretorika, berorganisasi, termasuk di dalam Asrama Mahasiswa Nusantara, para anak muda juga mendapatkan bekal untuk bagaimana caranya membangun argumentasi dan opini publik.
Gedung tersebut tidak hanya sekedar menjadi sebuah hunian atau tempat istirahat semata, melainkan juga menjadi pusat berkegiatan anak muda untuk semakin memperkaya wawasan mereka.
Senada, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Steve HA Kepel juga menilai hal yang sama, bahwa keberadaan AMN memang bukan hanya sekedar menjadi tempat tinggal saja, tetapi sekaligus sebagai laboratorium sosial, intelektual dan kewirausahaan.
Pemerintah melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) tidak hanya sekedar mencetak mahasiswa yang cerdas saja melalui AMN, namun gedung itu sekaligus menjadi sebuah tonggak bagi keberhasilan perjalanan pendidikan serta pemerataan akses perguruan tinggi di Indonesia.
Ke depannya, Asrama Mahasiswa Nusantara yang berisikan seluruh anak muda dari berbagai latar belakang itu akan menjadi tempat harmoni kehidupan yang bebas dari radikalisme sehingga memungkinkan anak muda berkontribusi secara nyata untuk mengharumkan nama bangsa.
)* Penulis adalah mahasiswa Manado