Mahasiswa Apresiasi Keberadaan AMN Sebagai Sarana Pemersatu Anak Bangsa
Oleh: Elsye Tendean
Para mahasiswa memberikan apresiasi sangat tinggi terhadap keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN). Fasilitas yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut dianggap tidak saja menyediakan tempat tinggal, namun juga sarana komunikasi dan persatuan generasi muda dari berbagai latar belakang.
Pemerintah RI melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) memang berupaya mewujudkan sarana pemersatu bagi seluruh generasi bangsa dari berbagai macam latar belakang supaya mereka bisa saling mengenal dan belajar hingga bertumbuh bersama satu sama lain.
Oleh karena itu, lantaran sangat banyak dampak manfaat keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), menjadikan para pelajar tingkat tinggi itu memberikan apresiasi dan juga sangat antusias ketika mengikuti dan menyambut keberadaan program tersebut oleh Pemerintah RI, yang mana sampai saat ini masih terus berjalan, yakni di Manado.
Setelah sebelumnya sukses berdiri dangan megah dan mendatangkan beragam macam manfaat positif bagi masyarakat, khususnya golongan kaum muda di Kota Pahlawan Surabaya, kemudian Pemerintah RI melalui lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan terus berupaya memperbanyak sarana pemersatu itu hingga di berbagai titik lokasi menyebar di Tanah Air, seperti di Manado, Yogyakarta, Makassar, Jakarta hingga Malang.
Keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan sebuah wadah untuk mempersatukan seluruh pelajar tingkat tinggi dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan agama.
Mereka semua, seluruh mahasiswa tersebut berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia serta bersifat multi perguruan tinggi. Awal mula keberadaan AMN, yakni karena adanya respon konkret dari Presiden Jokowi atas aspirasi dari sebanyak 50 tokoh Papua pada pertemuan tanggal 10 September di Istana Negara.
Waktu itu, para tokoh Papua ini menyampaikan kepada Kepala Negara bahwa adanya gagasan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara jelas dapat berperan sebagai jawah candradimuka bagi generasi muda yang bersifat multikultur seperti di Indonesia dengan melahirkan sifat mereka yang cinta kepada NKRI serta berdaya saing tinggi bahkan di berbagai bidang.
Menanggapi adanya permintaan itu, sontak Presiden RI langsung menugaskan BIN untuk menjadi katalisator dalam rangka merealisasikan pembangunan AMN di sejumlah kota di Tanah Air.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti mengatakan bahwa dalam AMN juga para mahasiswa yang tinggal di dalamnya akan mendapatkan banyak sekali bentuk pembinaan dari BIN melalui berbagai macam kegiatan positif dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mereka mengenai wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan hingga kepeloporan.
Sehingga sudah sangat jelas bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara sejatinya bukan hanya sebagai hunian semata bagi para mahasiswa penerima beasiswa saja, namun berfungsi pula sebagai wadah berbagai macam kegiatan pembinaan yang Badan Intelijen Negara selenggarakan.
Sementara itu, menurut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa Indonesia memiliki lebih dari 700 suku yang seluruhnya saling berbeda antara satu dengan yang lain. Maka, artinya adalah keberagaman itu justru menjadi kekuatan dan bukanlah kelemahan bagi Tanah Air.
Apabila seluruh pihak mampu untuk senantiasa selalu kompak, rukun dan bersatu, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan menjelma menjadi suatu negara yang sangat maju di masa yang akan datang.
Gedung AMN pemerintah hibahkan dan pengelolaannya berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Membahas terkait dengan pembinaan yang BIN jalankan dalam Asrama Mahasiswa Nusantara merupakan sebuah upaya yang sangat efektif dalam mewujudkan perawatan akan nilai kebhinnekaan di Indonesia, khususnya kepada kaum muda penerus generasi bangsa.
Setelah pembangunannya di Surabaya, dan kemudian saat ini AMN tengah dalam proses bangun pula di Manado, gedung serta program tersebut akan menjadi wadah untuk membangun kebhinnekaan para mahasiswa dari berbagai daerah termasuk mereka yang berkuliah di sekitaran sana.
Karena banyaknya kebermanfaatan tersebut, menjadikan para pelajar dari berbagai macam latar belakang di daerah, termasuk bermacam suku, agama, ras, budaya hingga budaya yang beragam di Indonesia mampu mendapatkan kesempatan yang banyak untuk meraih bentuk fasilitas dari AMN.
Keberadaan program tersebut tidak heran terus mendapatkan apresiasi tinggi dari banyak pihak, karena sebagai wujud komitmen nyata Pemerintah RI melalui BIN dan instansi lainnya dalam mencetak generasi yang unggul.
AMN memberikan manfaat sangat besar bagi para kaum muda, dengan beragamnya fasilitas dan akses yang gedung tersebut berikan, memang menjadi upaya sekaligus komitmen kuat pemerintah.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung memberikan dukungan sangat penuh dan mengapresiasi tinggi terwujudnya Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Sebagai sebuah sarana pemersatu seluruh generasi muda penerus bangsa, menjadikan banyak sekali pihak termasuk para mahasiswa hingga akademisi kampus memberikan apresiasi tinggi dan sangat antusias dengan keberadaan AMN. Tentu saja, hal tersebut perlu mendapatkan dukungan masyarakat luas agar AMN dapat mencetak kader Pemimpin terbaik penerus bangsa.
*) Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado