Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada 2-15 November 2021. Pesta olahraga nasional bagi atlet disabilitas akan dipusatkan di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Sebanyak 12 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan di Peparnas nanti. Antara lain; angkat berat, atletik, bochia, bulu tangkis, catur, tenis meja, menembak, panahan, renang, sepakbola CP, tenis lapangan kursi roda dan judo.
Keseriusan pemerintah untuk membuat pelaksanaan PON maupun Peparnas sukses, adalah kesiapan yang begitu matang baik dari segi infrastruktur maupun sarana pendukung lainnya. Panitia besar Peparnas Papua 2021, ikut bekerja keras dalam mengejar mengejar persiapan.
Termasuk dengan membentuk setidaknya sepuluh bidang untuk memaksimalkan persiapan event tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa dalam Rakernas National Paralympic Committee (NPC Indonesia) di Kota Solo, 15-16 Juni 2021.
“Masyarakat Papua sudah menunggu kapan PON dan Peparnas dilakukan. Dengan demikian, terdapat antusias yang begitu besar dari masyarakat Papua. Mereka menanti suksesnya kegiatan nasional PON pada bulan Oktober serta Peparnas pada bulan November,” terang Doren Wakerkwa, Selasa (15/6/2021) malam.
“Semua panitia berjalan maksimal. Kegiatan dan anggaran Peparnas sudah disiapkan dengan bagus. Kami harap 33 provinsi untuk bisa hadir di Papua. Di sana situasi kondisi aman,” lanjut Doren.