Otsus Papua Bukti Kehadiran Pemerintah di Masyarakat
Oleh : Abner Wanggai )*
Otonomi khusus (Otsus) adalah program spesial untuk rakyat Papua dalam memajukan kawasan tersebut. Otsus adalah bukti nyata bahwa pemerintah amat memperhatikan warga Papua.
Apa yang Anda bayangkan tentang Papua? Jika yang ada di pikiran adalah hutan dan savana maka salah besar, karena saat ini wilayah Bumi Cenderawasih telah bertransformasi jadi sangat maju. Bahkan di Tembagapura dinilai setara majunya dengan di New York, Amerika Serikat. Semua ini berkat dana otonomi khusus (Otsus) yang dialirkan sejak tahun 2001.
Tahun 2021 Otsus jilid 2 kembali bergulir dan program ini memang diteruskan karena membawa banyak manfaat bagi rakyat Papua. Otsus adalah bukti kehadiran pemerintah di masyarakat karena Papua adalah bagian dari Indonesia, sehingga bisa menikmati kemajuan juga berkat dana Otsus. Apalagi di masa pemerintahan Presiden Jokowi, di mana rakyat di Papua mendapat prioritas dan beliau jadi satu-satunya presiden yang paling sering mengunjungi Papua.
Ketua DPRD Kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa menyatakan bahwa kehadiran Otsus sejak tahun 2001 membawa manfaat besar bagi masyarakat Papua. Bahkan anggarannya terus meningkat. Selain itu, dana Otsus diprioritaskan untuk 4 bidang yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, infrastruktur, dan kesehatan.
Dalam artian, pemerintah memang memperhatikan warga Papua dan berusaha hadir di sana demi kemajuan mereka. Tahun 2022 saja dana Otsus bertambah sehingga totalnya 7,4 triliun rupiah. Nominal ini amat besar jika dibandingkan dengan Otsus periode awal (tahun 2001) di mana anggarannya baru miliaran rupiah.
Kehadiran pemerintah di Papua diwujudkan dengan pemberian dana Otsus dan dirupakan infrastruktur demi kemajuan rakyat di Bumi Cendrawasih. Kita sudah melihat sendiri apa saja infrastruktur yang ada, seperti Jalan Trans Papua, Bandara Internasional Sentani, Jembatan Youtefa, dan lain sebagainya.
Dengan infrastruktur itu maka mobilitas makin cepat sehingga rakyat makin dinamis, baik dalam berdagang maupun melakukan kegiatan lain. Kemudian, infrastruktur diharap bisa menurunkan harga barang-barang karena pengangkutannya bisa via darat yang ongkosnya lebih murah daripada dulu yang harus via pesawat terbang.
Pemerintah berusaha hadir di tengah masyarakat Papua walau posisi Bumi Cendrawasih jauh sekali dari Jakarta. Rakyat Papua tetap maju berkat beasiswa Otsus dan tersedia anggaran bagi murid tingkat SD hingga SMA yang berprestasi. Bahkan juga ada beasiswa bagi mahasiswa dan mereka bisa kuliah tak hanya di Universitas Cenderawasih, Papua, tetapi juga kampus lain di Jawa, bahkan di luar negeri.
Selain itu anggaran Otsus juga disalurkan di bidang kesehatan. Dananya tak hanya untuk membangun Rumah Sakit dan Puskesmas tetapi juga untuk berbagai program kesehatan, seperti pemberantasan penyakit malaria yang jadi endemi di Papua. Rakyat jadi makin bugar dan tak lagi kesulitan untuk mendapatkan akses ke pusat kesehatan.
Masyarakat Papua juga diperhatikan oleh pemerintah karena berkat UU Otsus mereka bisa membangun daerahnya sendiri. Gubernur, wakil gubernur, walikota, dan wakilnya harus orang asli Papua. Majelis Rakyat Papua juga ada untuk menampung aspirasi warga di Bumi Cendrawasih. Semua ini berkat UU Otsus.
Otonomi khusus adalah program yang dibuat demi kesejahteraan warga Papua. Pemerintah sudah hadir di Bumi Cendrawasih dengan dana Otsus yang digelontorkan sampai trilyunan rupiah demi kemajuan rakyat Papua. Masyarakat senang karena dibangun berbagai fasilitas yang mendukung mobilitas sehari-hari, juga dibebaskan untuk membangun daerahnya sendiri.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Semarang