Wakil Gubernur Papua Barat, Muhamad Lakotani meminta warga Papua untuk tidak terhasut kabar miring yang menyatakan vaksinasi Covid-19 memusnahkan etnis tertentu.
“Sebagian orang masih beranggapan bawah Vaksinasi ini untuk memusnahkan etnis tertentu. Anggapan ini tidak benar. Saya sudah dua kali Vaksin dan saya sehat sehat saja,” ujar Lakotani saat meninjau pelaksanan vaksinasi massal Covid-19 di Manokwari, Senin (19/7).
Menurutnya, pemerintah pusat maupun daerah tidak mungkin mencelakakan warganya sendiri termasuk dalam program vaksinasi Covid ini.
“Tujuan Vaksinasi ini untuk menciptakan kekebalan tubuh agar bisa tahan terhadap ancaman Covid-19, bukan memusnahkan etnis tertentu,” terangnya.
Dia menyatakan pemerintah ada karena rakyat. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban melayani rakyatnya, termasuk memberikan jaminan kesehatan dengan program vaksinasi ini.
Soal Vaksinasi, berdasarkan data cakupan Vaksinasi di Papua Barat, per 18 Juli 2021, Papua Barat baru mencapai 135,652 orang untuk Dosis Pertama dari total sasaran 777.290 orang.
Sedangkan untuk Dosis ke dua, baru mencapai 56,205 orang dari total sasaran 777.290 orang.