Menko Polhukam Mahfud MD meyakini tindakan separatis yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) –kini dicap kelompok teroris–, tak melibatkan seluruh masyarakat Papua.
Menurut Mahfud, hanya segelintir orang yang memiliki tujuan untuk memerdekakan Papua yang tergabung dalam kelompok itu.Berdasarkan survei yang tak dirinci oleh Mahfud, bahkan menyebut hampir 92 persen masyarakat Papua pro terhadap pemerintah. Sehingga praktis aparat kini hanya perlu menghadapi 8 persen orang yang tergabung dalam kelompok teroris tersebut.”Berdasar hasil survei lebih dari 92 persen mereka (masyarakat Papua) pro republik, kemudian hanya ada beberapa gelintir orang yang melakukan pemberontakan secara sembunyi-sembunyi,” kata Mahfud dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Kamis (29/4).