Kata Papua

Presiden Jokowi Fasilitasi Pengembangan Industri Kopi Melalui AMANAH - Kata Papua

Presiden Jokowi Fasilitasi Pengembangan Industri Kopi Melalui AMANAH

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Presiden Jokowi Fasilitasi Pengembangan Industri Kopi Melalui AMANAH

ACEH – Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong perekonomian lokal melalui berbagai inisiatif. Salah satu program unggulannya adalah pembibitan Kopi Robusta Lamno di Desa Pante Keutapang, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Program ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo melalui Badan Intelijen Negara, yang tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas kopi lokal, tetapi juga memberdayakan generasi muda Aceh melalui sektor pertanian kopi.

Menurut M. Haris, salah satu pembudidaya kopi robusta di Aceh Jaya, pembibitan Kopi Robusta Lamno memiliki potensi besar untuk menjadi sentra ekonomi baru di Kabupaten Aceh Jaya.

“Selain cita rasanya yang sesuai dengan selera masyarakat Aceh, kopi tersebut juga memiliki keistimewaan bagi konsumen yang memiliki riwayat sakit asam lambung,” ujar Haris.

Dalam upaya pengembangannya, AMANAH menggandeng para pemuda di Desa Pante Keutapang untuk aktif terlibat dalam proses pembudidayaan ini. Generasi muda dilatih dan diberdayakan untuk memahami proses pembibitan hingga perawatan kopi robusta, sekaligus diberi motivasi untuk memulai usaha kopi sendiri. Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perekonomian lokal dan membuka peluang bisnis lainnya bagi para pemuda.

Bibit Kopi Robusta Lamno yang dikembangkan oleh AMANAH dengan bantuan pemuda Lamno di Desa Pante Keutapang, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

“Dengan ini diharapkan dapat menjadi sentra Kopi Robusta sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Haris optimis.

Pembudidayaan kopi robusta di wilayah Lamno dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan peluang ekonomi baru.

“Pemuda di Aceh kian memiliki motivasi untuk membuka peluang bisnis lainnya,” imbuh Haris.

Selain itu, Haris juga menjelaskan bahwa pembibitan telah banyak menghasilkan target.

“Pembibitan yang dilakukan saat ini sudah mencapai angka 43.000 bibit dari target 50.000 bibit. Sebanyak 3.000 bibit bahkan telah dibawa ke Gedung AMANAH,” kata Haris.

Haris berharap dengan tercapainya target pembibitan kopi robusta dari Lamno ini dapat menjadi andalan dan membawa perubahan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.

Pembibitan Kopi Robusta Lamno yang dikembangkan melalui Program AMANAH adalah bukti nyata dari upaya bersama dalam mengangkat potensi lokal Aceh Jaya. Melalui pemberdayaan pemuda dan pembibitan yang terstruktur, program ini tidak hanya menargetkan peningkatan ekonomi, tetapi juga membangun generasi muda yang lebih produktif, mandiri, dan berwawasan bisnis. Kopi robusta Lamno berpotensi menjadi produk andalan yang mampu membawa nama Aceh Jaya ke kancah nasional, sekaligus menjadi bagian dari upaya besar untuk membangun kemandirian ekonomi di wilayah ini.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Komentar ditutup.

On Key

Related Posts