Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan membuka proses pekerjaan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Wondama.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan anggaran yang dialokasikan demi pembangunan ruas jalan bersumber dari dana tambahan Infrastruktur (DTI) Otonomi khusus yang dibagi merata untuk seluruh kabupaten/kota di Papua Barat.
Sesuai dengan visi misi pemerintah Papua Barat terkait pembangunan konektivitas transportasi darat, laut dan udara telah dimulai. “Pemerintah Papua Barat melalui DTI Otsus dialokasikan ke semua kabupaten/kota, juga termasuk Teluk Wondama,” jelasnya.
Lokasi pembangunan yang dikunjungi ada 2 proyek pengerjaan. Ruas jalan pertama dimulai dari Logpond Mameh ke Distrik Sough Wepu dan selanjutnya ruas jalan dapat menghubungkan Distrik Wamesa, Karuan, Sabubar, dan Ambuar.
Kata Dominggus, pembanguan ruas jalan dilakukan mulai dari Logpond mameh menuju distrik Sough Wepu. Selanjutnya akan membangun dari Distrik Wamesa menuju Karuan dan Sabubar, sehingga nanti bertemu dan menjangkau semua kampung-kampung di pesisir pantai.
Bentuk kepedulian yang dilakukan oleh pemerintah Papua Barat untuk membangun infrastruktur jalan penghubung di wilayah pesisir memiliki alasan tersendiri karena sebagian besar aktivitas masyarakat menggunakan tranportasi laut.
“Transportasi laut tidaklah selalu lancar apabila terdapat cuaca buruk, dapat berbahaya bagi masyarakat. Namun ketika pembagunan semua kampung dilakukan, maka potensi alam yang ada di laut dan darat, bisa disalurkan untuk dijual ke Manokwari dan lainnya,” katanya.